Resume materi pertemuan kesebelas

Nama:Imroatul Aliyah

Nim:63010200060

Kelas:3B PS

                                                                                    RESUME

                Materi Pertemuan Kesebelas: Kandungan Ayat tentang Perdagangan dalam QS. Al-Shaff:10-13 (Kelompok 8)


A. Tafsiran Para Muafassir Terkait QS. As-Saff : 10-13

QS. Al - Shaff Ayat : 10 - 13

   يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا هَلْ اَدُلُّكُمْ عَلٰى تِجَارَةٍ تُنْجِيْكُمْ مِّنْ عَذَابٍ اَلِيْمٍ

تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَتُجَاهِدُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ بِاَمْوَالِكُمْ وَاَنْفُسِكُمْۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَۙ

يَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَيُدْخِلْكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ وَمَسٰكِنَ طَيِّبَةً فِيْ جَنّٰتِ عَدْنٍۗ ذٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُۙ

وَاُخْرٰى تُحِبُّوْنَهَاۗ نَصْرٌ مِّنَ اللّٰهِ وَفَتْحٌ قَرِيْبٌۗ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِيْنَ

Artinya :(10) Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku

tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab

yang pedih? (11) (Yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan

berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik

bagi kamu jika kamu mengetahuinya, (12) niscaya Allah akan

mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan kamu ke dalam syurga yang

mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan (memasukkan kamu) ke tempat

tinggal yang baik di dalam syurga Adn. Itulah keberuntungan yang

besar.(13) Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu)

pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan

sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman.

1.Tafsir Ibnu Katsir

Telah dikemukakan dalam hadits „Abdullah bin Salam, bahwa para

Sahabat radhiallahu „anhum pernah hendak bertanya kepada Rasulullah

shallallaahu „alaihi wasallam tentang amal perbuatan yang paling

disukai Allah „azza wa jalla sehingga mereka dapat mengerjakannya.

Kemudian Allah Ta‟ala menurunkan surat ini, diantaranya adalah ayat

ke 10 ini. “Hai orang-orang yang beriman! Sukakah kamu Aku

tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari adzab

yang pedih?” Kemudian Dia menjelaskan perniagaan besar yang dapat

mengantarkan kepada tujuan dan menghindarkan bahaya, dengan

firmannya pada ayat yang ke 11, “(Yaitu) kamu beriman kepada Allah

dan Rasul-Nya dan berjihad dijalan Allah dengan harta dan jiwamu.

Itulah yang lebih baik bagimu jika kamu mengetahuinya.” Yakni, lebih

baik daripada perniagaan dunia dan bersusah paya serta berusaha

untuknya saja.

Selanjutnya, Allah Ta‟ala berfirman pada ayat yang ke 12, “Niscaya

Allah akan mengampuni dosa-dosamu.” Yakni, jika kalian mengerjakan

apa yang Aku perintahkan dan tunjukkan kepada kalian, maka Aku

akan ampuni kesalahan dan dosa kalian dan aku masukkan kalian ke

dalam Surga, tempat tinggal yang bagus dan derajat yang tinggi. Oleh

karena itu, Allah Ta‟ala berfirman, “Dan memasukkanmu ke dalam

Surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai dan (memasukkanmu)

ke tempat tinggal yang baik di dalam Surga Adn. Itulah keberuntungan

yang besar.”

Setelah itu, Allah Ta‟ala berfirman dalam ayat ke 13, “Dan (ada lagi)

karunia lain yang kamu sukai.” Maksudnya, Aku (Allah) akan

memberikan tambahan lain yang kalian sukai, yaitu berupa,

“Pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya).”

Yakni jika kalian berperang dijalan-Nya dan menolong agamanya,

niscaya Dia akan menjamin kemenangan bagi kalian. Dan firman-Nya,

“Dan kemenangan yang dekat.” Maksudnya, akan datang dengan segera.

Dan tambahan ini merupakan kebaikan dunia yang disertakan dengan

kenikmatan akhirat bagi siapa saja yang menaati Allah dan Rasul-Nya

serta menolong Allah dari agama-Nya. Oleh karena itu, Dia berfirman,

“Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman"

2.Tafsir DEPAG

Dalam ayat ini Allah mendorong kaum muslimin agar melakukan

amal saleh dengan mengatakan. Wahai orang-orang yang beriman kepada

Allah dan Rasul yang diutus-Nya, apakah kamu sekalian mau Aku

tunjukkan suatu pandangan yang bermanfaat dan pasti mendatangkan

keuntungan yang brlipat ganda dan keberuntungan yang kekal atau

melepaskan kamu dari api neraka. Ungkapan ayat di atas memberikan

pengertian kepada kaum muslimin agar mereka suka memperhatikan dan

melaksanakan perdagangan yang dimaksud Allah itu, jika mereka

benar-benar menginginkan kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat

nanti.

Kemudian disebutkan bentuk-bentuk perdagangan yang memberikan

keuntungan yang besar itu, yaitu:

1. Memperkuat iman di dada benar-benar percaya kepada yang wajib

diimani, yaitu iman kepada Allah, kepada para malaikat, kepada

kitab-kitab-Nya, kepada Rasul-rasul-Nya, kepada adanya Hari Kiamat

serta kepada kada dan kadar Allah.

2. Mengerjakan amal saleh semata-mata karena Allah bukan karena riya.

Mengerjakan amal saleh adalah perwujudan iman seseorang, karena ingin

melakukan segala sesuatu yang dituntut imannya itu.

3. Berjihad di jalan Allah. Berjihad ialah segala macam upaya dan usaha

yang dilakukan untuk menegakkan agama Allah. Ada dua macam jihad

yang disebut dalam ayat ini yaitu berjihad dengan jiwa raga dan berjihad

dengan harta. Berjihad dengan jiwa dan raga ialah berperang melawan

musuh-musuh agama yang menginginkan kehancuran Islam dan kaum

muslimin. Berjihad dengan harta yaitu membelanjakan harta benda untuk

menegakkan kalimat Allah, seperti untuk biaya berperang, mendirikan

mesjid, rumah sekolah, rumah sakit dan kepentingan umum yang lain.

Di samping itu ada bentuk-bentuk jihad yang lain, yaitu berjihad

menentang hawa nafsu, mengendalikan diri, berusaha membentuk budi pekerti

yang baik pada diri sendiri, menghilangkan rasa iri dan sebagainya. Jihad-jihad

yang terakhir inilah yang paling berat. Pada akhir ayat ini ditegaskan bahwa

iman dan jihad itu adalah perbuatan yang paling baik akibatnya, baik untuk diri

sendiri, anak-anak, keluarga, harta benda dan masyarakat, jika manusia itu

memahami dengan sebenar-benarnya.

Jika manusia beriman, mengakui kebenaran Rasulullah SAW. dan berjihad

di jalan Allah, Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya, seakan-akan dosa

itu tidak pernah diperbuatnya atau menjauhkannya dari perbuatan dosa itu,

menyediakan tempat bagi mereka di dalam surga yang mengalir di bawahnya

sungai-sungai. Tempat di dalam surga adalah tempat yang paling indah, paling

menyenangkan hati orang yang berada di dalamnya.

Diriwayatkan oleh At Tirmizi dan Al Hakim dan dinyatakan sahih dari

Abdullah bin Salam bahwa ketika para sahabat Rasulullah duduk-duduk santai

sambil berbincang-bincang, di antara mereka ada yang berkata: “Sekiranya

kami mengetahui amal yang lebih dicintai Allah pasti kami akan

mengerjakannya”. Maka turunlah ayat ini yang menerangkan amal yang paling

baik itu.

Pada riwayat lbnu Abu Hatim dari Said bin Jubair dikemukakan bahwa ketika

turun ayat 10 surah ini (Ya ayyuhal lazina......) kaum muslimin berkata:

“Sekiranya kami mengetahui yang dimaksud tijarah (perdagangan) itu pasti

kami akan ikut serta memberikan harta benda dan keluarga kami”. Maka Allah

menurunkannya ayat ke 11 di atas.

Dalam ayat ini diterangkan kemenangan yang lain yang akan segera

diperoleh oleh Rasulullah SAW. dan kaum muslimin di dunia ini, yaitu mereka

akan dapat mengalahkan musuh-musuh mereka, menaklukkan beberapa negeri

dalam waktu yang dekat, memberikan kedudukan yang baik bagi kaum

muslimin beserta kekuatan iman dan fisik, sehingga berkuasa di timur dan

barat, dan agama Islam tersebar di seluruh dunia.

Ayat ini termasuk ayat yang menerangkan kemukjizatan yaitu

menerangkan sesuatu. yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Hal ini

dipercayai betul oleh Rasulullah dan sahabat-sahabatnya, sehingga

menumbuhkan kekuatan dan semangat yang hebat di kalangan kaum muslimin.

Maka dalam sejarah terlihat dan terbukti bahwa dalam waktu yang sangat

singkat agama Islam telah dianut oleh sebahagian penduduk dunia waktu itu,

sejak dari ujung barat Afrika sampai ujung timur Indonesia dari Maroko ke

Merauke dan dari Asia Tengah di utara sampai ke Afrika selatan. Kemudian

Allah SWT memerintahkan kepada Nabi Muhammad SAW. untuk

menyampaikan kepada kaumnya (muslim) mengenai keuntungan yang akan

mereka peroleh dari perdagangan itu dan kemenangan-kemenangan yang akan

dicapai dalam waktu yang dekat.

3.TAFSIR JALALAIN

Hai orang-orang yang beriman, sukakah kalian Aku tunjukkan suatu

perniagaan yang dapat menyelamatkan kalian) dapat dibaca tunjiikum dan

tunajjiikum, yakni tanpa memakai tasydid dan dengan memakainya (dari

azab yang pedih) yang menyakitkan; mereka seolah-olah menjawab,

mengiyakan. Lalu Allah melanjutkan firman-Nya:

(Yaitu kalian beriman) artinya kalian tetap beriman (kepada Allah dan

Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa kalian. Itulah

yang lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahui) bahwasanya hal ini

lebih baik bagi kalian, maka kerjakanlah.

Niscaya Allah akan mengampuni) menjadi jawab dari syarat yang

diperkirakan keberadaannya; lengkapnya, jika kalian mengerjakannya,

niscaya Dia akan mengampuni (dosa-dosa kalian dan memasukkan kalian

ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai dan

memasukkan kalian ke tempat-tempat tinggal yang baik di dalam surga

Adn) sebagai tempat menetap. (Itulah keberuntungan yang besar).

(Dan) Dia memberikan kepada kalian nikmat (yang lain yang kalian

sukai, yaitu pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat waktunya.

Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman) yaitu

berita tentang mendapat pertolongan dan kemenangan.

4. Tafsiral-Muyassar/Kementerian Agama Saudi Arabia

Wahai orang-orang yang beriman kepada allah dan menjalankan apa

yang disyariatkan bagi mereka, maukah kalian aku tuntun dan aku

tunjukkan kepada suatu perniagaan yang menguntungkan, yang

menyelamatkan kalian dari siksa yang menyakitkan.

5. Tafsir Al-Mukhtashar/Markaz Tafsir Riyadh Di Bawah Pengawasan

Syaikh Dr. Shalih Bin Abdullah Bin Humaid (Imam Masjidil Haram)

Allah mendorong orang-orang beriman agar berjihad dengan jiwa dan

harta mereka: apakah kalian mau aku tunjukkan kepada kalian

perniagaan yang menguntungkan, yang dapat menyelamatkan kalian dari

azab yang pedih?. Yaitu dengan senantiasa beriman kepada Allah dan

rasul-Nya, dan berjihad dengan jiwa dan harta demi meninggikan kalimat

Allah. Petunjuk yang agung ini lebih baik bagi kalian daripada seluruh

perniagaan lainnya jika kalian mengetahui besarnya perniagaan

menguntungkan yang istimewa ini; karena Allah akan mengampuni dosa

kalian, memasukkan kalian ke dalam surga-surga yang di bawah istana

dan pepohonannya terdapat sungai-sungai air tawar yang mengalir, dan

memuliakan kalian dengan tempat tinggal yang indah yang kalian

tinggali di surga selamanya.

Kedudukan yang mulia ini merupakan kemenangan yang besar. Dan

dalam perniagaan ini terdapat kenikmatan lain yang kalian sukai, yaitu

pertolongan dari Allah dan kemenangan yang segera datang. Hai

Rasulullah, sampaikanlah kepada orang-orang beriman tentang

perniagaan besar yang istimewa ini.

6. Tafsir Al Madinah Al-Munawwarah/Markaz Ta'dzim Al-Quran Di

Bawah Pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz Profesor

Fakultas Al-Quran Universitas Islam Madinah

Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu

perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih?. Allah

menjadikan amalan tersebut seperti perniagaan, sebab mereka akan

mendapat keuntungan seperti dalam perniagaan, yaitu dengan dapat

masuk surga dan selamat dari neraka. Dan perdagangan ini dijelaskan

dalam dua ayat setelah ayat ini. Makna ayat dua ayat tersebut bahwa

keimanan dan jihad adalah harga surga yang ditetapkan Allah, dan itu

merupakan perniagaan yang menguntungkan.

7. Zubdatut Tafsir Minfathil Qadir/Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman

Al-Asyqar Mudarris Tafsir Universitas Islam Madinah

Wahai orang-orang mukmin yang beriman kepada Allah dan

RasulNya. Apakah (kalian senang) jika Aku menunjukkan kalian pada

amal yang menguntungkan di bidang perniagaan yang apabila dilakukan

akan menjadikan kalian masuk surga, menyelamatkan dari neraka dan

membebaskan kalian dari azab yang pedih dan menyakitkan pada hari

kiamat?

Amalan itu adalah keimanan dan jihad yang keduanya dijelaskan

pada ayat selanjutnya. Ibnu Jarir dari Shalih berkata: “Mereka berkata:

“Mungkinkah kami mengetahui amal yang paling dicintai oleh Allah?”

Kemudian turunlah ayat ini dan mereka membenci jihad, lalu turunlah

ayat yang sebelumnya (Lima taquuluna maa laa taf‟aluun).

B. Ketersalinghubungan antara QS. al-Shaff:10-13 terkait dengan

konsep perdagangan dalam Islam

Allah menggunakan kata „tijarah‟ yang bermakna perdagangan atau

perniagaan. Sebagaimana pedagangan, maka ada yang namanya penjual,

pembeli, barang yang dijual dan sebuah akad.

Ada sesuatu yang dipertukarkan untuk mendapatkan sesuatu.

Sebagaimana hukum sabab musabab berlaku dalam kehidupan manusia.

Meskipun semua berada dalam takdir Allah, namun segala ikhtiar yang

dilakukan oleh manusia akan menjadi sebuah harga yang patut dibayar

sesuai niat dan caranya. Lebih-lebih, aktivitas „tijarah' yang Allah

tawarkan adalah sebuah perniagaan agar terhindar dari ketidaksuksesan.

Dalam QS. As-Shaff ayat 10-13 Allah telah memerintahkan

manusia untuk beriman dan berjihad di jalanNya sebagai bentuk dari

bisnis untuk terselamatkan dari siksaNya. Adapun pokok-pokok dalam

ayat ini di antaranya:

 Bentuk perniagaan Allah dan hambaNya

 Anjuran untuk senantiasa beriman dan berjihad di jalan Allah

 Makna kata “tijara' pada QS As-Shaff ayat 10 adalah menurut

Muhammad Quraish Shihab dimaknai sebagai amal-amal saleh

(shihab, 2011). Memang al-quran sering menggunakan kata itu untuk

makna tersebutkarena memotivasi umat dalam beramal shaleh adalah

untuk memperoleh ganjaran persis seperti perniagaan yang dijalankan

seseorang guna meraih keuntungan dan perhitungan Islam dalam

agama yang mampu menyeimbangkan antara dunia dan akhirat antara

hablum minallah(hubungan dengan Allah)dan hablum minannas

(hubungan antara sesama manusia), oleh karenanya manusia seorang

muslim harus dituntun untuk selalu menyeimbangkan dunia dan

akhirat karena tidak sedikit pengguna terminolog keduniawian dipakai

dalam masalah akhirat seperti perdagangan. Quraish Shihab

menyatakan Qs. As-Shaff ayat 11 dipahami bahwa Allah mengajak

kepada orang-orang yang beriman suatu perniagaan besar yang bila

melakukannya dapat menyelamatkan dari siksa yang pedih,

perniagaan itu adalah perjuangan di jalan Allah yakni beriman kepada

Allah dan rasulNya dan berjihad, yakni bersungguh-sungguh dari saat

mencurahkan apa yang kamu miliki seperti tenaga, pikiran, waktu dan

dengan harta-harta dan jiwa-jiwa kamu masing masing di jalan Allah.

Komentar